Berita Terkini, BATANG TUAKA - Manajemen PT Surya Agrindo Mandiri (PT SAGM) dinilai ingkar janji membangun saluran pembuangan air di Desa Pasir Emas, Kecamatan Batang Tuaka.
Padahal, pertengahan tahun 2023 lalu pihak manajemen perusahaan sawit ini telah berjanji melalui Kepala Desa Pasir Emas Abd Rahman akan membuatkan saluran pembuangan air tersebut, padahal keberadaan saluran pembuangan air ini sangat penting agar lahan pertanian warga setempat terhindar dari limpahan air perusahaan tersebut.
Dikhawatirkan, kalau tidak juga dibuatkan saluran pembuangan air yang bisa mengatur debit pembuangan air dari PT SAGM akan berdampak terendamnya lahan pertanian warga, terutama saat curah hujan dan air pasang dalam, belakangan ini.
Kepala Desa Pasir Emas Abd Rahman ketika dikonfirmasi mengenai tak kunjung direalisasikan pembuatan saluran pembuangan air tersebut, membenarkan bahwa sampai saat ini tidak juga dibangun.
"Sampai saat ini memang tidak jelas komitmen dan realisasi pembangunan saluran air tersebut, padahal pihak PT SAGM melalui Humas nya Darma pada pertengahan tahun lalu berjanji akan membuatkan saluran air tersebut," cetus Rahman.
Pada bulan September tahun lalu, ia juga telah menanyakan kembali realisasi pembuatan saluran air tersebut, saat ini dikatakan pipa paralon untuk pembuatan saluran air tersebut sudah dipesan, tapi anehnya sampai saat ini tak juga kunjung akan pengerjaan.
"Padahal saat ini curah hujan cukup tinggi dikhawatirkan akan mengakibatkan terendamnya lahan pertanian warga kami, karena limpahan air dari batas perusahaan tidak bisa dikendalikan," keluhnya.
Dijelaskan, walaupun bukan salah satu faktor penyebab lahan warga terendam, tapi keberadaan saluran pipa pembuangan air tersebut dapat mengendalikan limpahan air dari perusahaan saat musim hujan dan pasang dalam.
Untuk diketahui, selama ini Desa Pasir Emas dan beberapa desa tetangganya merupakan penghasil padi di Inhil, kalau lahan mereka terendam maka akan mengancam lahan pertanian yang terendam banjir.
Padahal keberadaan lahan pertanian ini juga merupakan sumber pendukung ketahanan pangan di Kabupaten Indragiri Hilir. Seharusnya hal ini menjadi perhatian pihak perusahaan karena mereka memikirkan hajat hidup masyarakat petani di daerah ini.
Sedangkan Humas PT SAGM Darma ketika dikonfirmasi mengenai tidak juga direalisasikan pembangunan saluran pipa pembuangan air ini, belum memberikan tanggapannya walaupun sudah berusaha dihubungi via telepon selulernya.***