Berita Terkini, TEMBILAHAN - Penjabat Bupati Kabupaten Indragiri Hilir H Herman SE MT melepas ekspor kelapa keluar negeri yakni tujuan Batu Pahat, Malaysia, Kamis (22/2/2024).
Pelepasan KLM Fungka Mulya GT 129 yang bermuatan 200 ton kelapa bulat ini ditandai dengan pemecahan kelapa di haluan kapal dan pelepasan tali oleh Pj Bupati Inhil H Herman dan PJ Sekda Ery Putra di Pelabuhan Parit 21 Tembilahan Hilir. Tampak hadir juga Kadishub Inhil H Indrawansyah, Kadis Pertanian Umar Hamdi dan para pejabat lainnya.
"Mudah-mudahan ini (ekspor kelapa) menjadi titik tolak peningkatan harga kelapa, karena saat ini harga kelapa fluktuasi," harap Pj Bupati kepada wartawan, usai melepas keberangkatan kapal pembawa kelapa ekspor tujuan Malaysia tersebut.
Ditegaskan, dengan adanya pengiriman kelapa asal Indragiri Hilir menuju Batu Pahat, Malaysia ini tidak ada lagi terjadi monopoli pembelian kelapa, sehingga berlaku hukum pasar dimana harga mahal disitu masyarakat akan menjualnya.
"Sehingga masyarakat (petani) diuntungkan, dan dapat menikmatinya kalau harga kelapa menjadi mahal. Masyarakat luar juga menjadi tahu bahwa Kabupaten Indragiri Hilir merupakan penghasil kelapa terbesar di Indonesia, karena selama ini mereka tahu penghasil kelapa dari Malaysia.
Disebutkan, kebutuhan kelapa oleh pembeli di Malaysia sebanyak 200 ton perpekan, diharapkan pasokan sebesar ini dapat dipenuhi oleh para pengusaha kelapa di daerah ini.
"Sehingga dengan diekspornya kelapa kita ke luar negeri, bukan hanya Malaysia tapi juga bisa sampai ke Thailand, membuat harga kelapa mahal dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.
Kepala Dinas Perhubungan Inhil H Indrawansyah menyatakan, bahwa untuk menunjang kemudahan dan kecepatan pelayanan bagi para eksportir, maka di kawasan Pelabuhan Parit 21 Tembilahan Hilir ini akan berkantor stake holder terkait, seperti Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, KSKP dan yang lainnya.
"Unit Pelaksana Teknis Dinas Penyelenggara Pelabuhan Daerah Transportasi Sungai dan Penyeberangan ini bukan hanya melayani kepelabuhan saja, tapi juga nanti akan melayani pengurusan kapal perintis yang melayani transportasi jalur air di Inhil," katanya.
Perwakilan pelaku eksportir kelapa menyampaikan terima kasih atas fasilitasi yang dilakukan Pemkab Inhil dalam upaya ekspor kelapa keluar negeri ini.
"Saya mewakili petani kelapa sangat bersyukur, pengusaha kelapa merasa terbantu dengan pelayanan yang difasilitasi sangat luar biasa dan waktu singkat.," ujar M Sudairi, perwakilan eksportir kelapa Inhil.
Diharapkannya kedepan, ekspor kelapa Inhil bisa ditingkatkan, termasuk gula, pinang, sagu bisa diekspor keluar negeri dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat petani Inhil.
Pelepasan ekspor kelapa keluar negeri ini disejalankan dengan peresmian Unit Pelaksana Teknis Dinas Penyelenggara Pelabuhan Daerah Transportasi Sungai dan Penyeberangan (UPTD PD-TSP) yang berkantor di Pelabuhan Parit 21 Tembilahan Hilir ini.***(mar)