Pernah Bertarung di Pilkada 2018, Pengasuh Ponpes Syekh Abdurrahman Siddiq Ini Ambil Formulir Balon Wakil Bupati Inhil di PDIP dan PKB


Berita Terkini, INDRAGIRI HILIR
- Tokoh masyarakat Indragiri Hilir yang juga pengasuh Pondok Pesantren Syekh Abdurrahma Siddiq II (SAS) DR H Ali Azhar SSos MH mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Bupati Indragiri Hilir, Senin (20/4/2024).

Ustad Ajai panggilan akrab akademisi ini mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wakil Bupati Inhil di DPC PDIP Inhil di Jalan Batang Tuaka Tembilahan diwakili tim pendukungnya Ardiansyah.

Kedatangan tim pendukung pengasuh Ponpes Syekh Abdurrahman Siddik II ini disambut oleh Ketua DPC PDIP Inhil, Samino dan Ketua Tim Penjaringan Bupati dan Wabup Inhil, Gunawan Syahrantau dan pengurus PDIP Inhil.

Dari Kantor DPC PDIP Inhil, mereka kemudian bergerak menuju Kantor DPC PKB Inhil di Jalan Suntung Ardi (Malagas) Tembilahan Kota. Tampak formulir pendaftaran diserahkan oleh Ketua DPC PKB Inhil, Iwan Taruna didampingi Ketua Desk Pilkada PKB Inhil Muammar Armain.

"Pada hari ini, kami mengambil formulir pendaftaran untuk posisi bakal calon Wakil Bupati Inhil untuk DR H Ali Azhar SSos MH di DPC PDIP dan PKB Inhil," jawab Ardiansyah kepada media, Senin (29/4/2024).

Sebelumnya, DR H Ali Azhar SSos MH yang pernah maju di Pilkada Inhil tahun 2018 lalu sebagai Calon Wakil Bupati Inhil yang berpasangan dengan DR Ramli Walid ini menyebutkan, yang menjadi prioritas pada pembangunan Inhil kedepan adalah mengedepankan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang merasa sampai ke daerah-daerah di Inhil.

Juga memperhatikan beberapa sektor utama pendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Inhil, seperti perkebunan, perikanan, dan UMKM agar dapat bersaing secara nasional hingga taraf internasional.

Dilakukannya inventarisir hak dan kekayaan Pemda Inhil termasuk lahan-lahan kosong yang dibangun secara ilegal tanpa dasar hukum yang jelas. 

Mengevaluasi dari setiap kegiatan keagamaan yang terukur dan berdaya guna tanpa merugikan APBD dalam hal penggunaan dan pemborosan tata kelola pemerintahan yang berkomitmen secara kebangsaan yang berintegritas.

Demikian juga dengan luasnya geografi Kabupaten Indragiri Hilir yang memiliki 20 kecamatan dan merupakan kabupaten yang luas sangat membutuhkan perhatian penuh, terutama pada kebutuhan urgen sehingga dianggap layak dimekarkan menjadi tiga kabupatem seperti yang selama ini telah diwacanakan.***