Dukungan USSALI di Bidang Pendidikan, Dari Bantuan Sekolah Gratis Sampai Insensif Bagi Guru PAUD dan TPQ

Berita Terkini, TEMBILAHAN - Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Inhil dari pasangan USSALI (Ustad Suhaidi-Syamsudin Uti  Nomor Urut 1 menawarkan program pemberian seragam, peralatan sekolah gratis, beasiswa dan makan siang gratis kepada pelajar jika menang dalam Pilkada 2024 mendatang. 

Program di bidang pendidikan Pasangan USSALI ini sejalan program pendidikan pemerintahan Prabowo-Gibran dan sangat membantu masyarakat kecil, terutama anak-anak kalangan petani, nelayan dan buruh dalam kemudahan mengakses pendidikan gratis dan unggul.

"Visi dan misi kami di bidang pendidikan sejalan program Bapak Presiden RI Prabowo, diantaranya adalah program unggulan konkret yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama di bidang pendidikan yakni pemberian seragam dan peralatan sekolah gratis bagi pelajar," ungkap Tim Ahli Bidang Pendidikan Pasangan USSALI, DR Irjus Indrawan SPdI MPdI, Selasa (29/10/2024) di Tembilahan.

Disebutkan, dalam program ini, pasangan USSALI berkomitmen memenuhi kebutuhan sekolah mulai dari seragam, tas, sepatu dan alat tulis untuk seluruh peserta didik di Kabupaten Indragiri Hilir.

"Termasuk memberikan bea siswa untuk siswa yang berprestasi, dan bagi mereka yang lulus di perguruan dalam dan luar negeri," ujarnya.

Program bantuan ini bertujuan agar anak-anak bisa bersekolah dengan penuh semangat dan orang tuanya pun tidak terbebani oleh biaya seragam dan peralatan sekolah. 

"Melalui program ini diharapkan dapat menjadi secercah harapan bagi masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak mereka," sebut pria yang juga dosen UNISI (Universitas Islama Indragiri) ini.

Sehingga dengan anak-anak, termasuk dari kalangan kurang mampu dapat memenuhi haknya menempuh pendidikan yang layak sampai ke tingkat perguruan tinggi, maka diharapkan juga dapat menghasilkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul bagi pembangunan daerah kedepannya.

Pasangan USSALI juga berkomitmen membangun SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Unggul dengan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Riau, SMK Unggul ini akan dibangun di tiga kecamatan yakni Kecamatan Kateman, Keritang dan Tembilahan.

Dibangunnya SMK Unggul ini dengan tujuan utama untuk mewujudkan pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu sehingga terjadi peningkatan kualitas dan kinerja di bidang pendidikan vokasi. 

Untuk mencapai tujuan tersebut, program ini harus didukung dan diperkuat oleh kerja sama dan kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Selain itu, dukungan dari pemerintah daerah setempat dan perguruan tinggi vokasi juga menjadi kunci keberhasilan program ini.

Pendidikan di bidang keagaman juga mendapatkan perhatian serius yaitu dengan menggalakkan kembali Gerakan Maghrib Mengaji dan Satu Desa Satu Majelis Taklim Unggulan.

Sehingga di waktu malam dimanfaatkan anak-anak untuk belajar mengaji dan pemahaman keagamaan lainnya, sehingga dapat tertanam pengetahuan dan pemahaman keagamaan yang baik di kalangan anak-anak.

Demikian pula komitmen untuk penyertaan insentif bagi guru PAUD sebagaimana Kabupaten lainnya di Provinnsi Riau.
Merevitalisasi kebijakan andanya PAUD yang dibentuk oleh Desa dan Yayasan, serta membantu memfasilitasi untuk mempermudah Pengurusan NUPTK.

Termasuk perhatian dan insentif kepada tenaga pendidik MDA (Madrasah Diniyah Awaliyah) dan TPA (Taman Pengajian Al-Qur'an) sehingga mereka semangat dan nyaman mengajar di lembaga pendidikan dini tersebut.

USSALI juga mendukung keberadaan Majelis Taklim Unggul di tiap desa yang didukung tenaga pengajar/ ustad yang kompeten di bidang ilmu keagamaan, akan dapat memberikan transfer ilmu dan pemahaman keagamaan yang baik kepada masyarakat, sehingga dapat menularkan pemahaman keagamaan tersebut di kalangan keluarga, terutama anak-anak mereka 

"Sehingga pendidikan agama juga mendapatkan perhatian dan sejalan dengan pendidikan umum, yakni perpaduan ilmu, iman dan teknologi dalam upaya mencapai generasi muda yang bukan hanya unggul di bidang ilmu teknologi tapi juga mantap di bidang keagamaannya," tegasnya.***(rls)