Arfandi mengatakan bahwa pemberian santunan ini merupakan bentuk perhatian organisasi kepada anggotanya yang sedang mengalami kesusahan.
”Masing-masing anggota yang menjadi korban kebakaran kita berikan santunan tunai Rp2 juta. Meskipun nilainya tidak seberapa tapi ini bentuk keperdulian organisasi, semoga dapat sedikit membantu,” ujar Arfandi.
Arfandi berharap anggota PPS yang mengalami musibah diberikan ketabahan dan meyakini musibah ini sebagai bentuk ujian dari Allah.
”Setiap musibah pasti ada hikmah. Semoga Allah akan memberikan pengganti yang lebih baik,” ujar Arfandi.
Adapun 11 anggota PPS yang ikut menjadi korban peristiwa kebakaran tersebut adalah, Oki, Dede, Randy, Yogi, Yus lelo, Ison, Solihin, Da Roy, Nopri, Ari, dan Marwan.
Sebagaimana diketahui, peristiwa kebakaran tersebut terjadi di Pasar Rakyat, Jalan Yos Sudarso, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir pada Jumat, 10 Oktober 2025 dinihari.
Hendri petugas jaga pasar melihat api sudah membesar dari kios sayur sekira pukul 00.15 Wib dan segera melaporkan ke pos pemadam kebakaran. Petugas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Inhil kerahkan empat unit mobil pemadam dibantu Pemadam PSMTI, Padupai dan BPBD.***
Sebagaimana diketahui, peristiwa kebakaran tersebut terjadi di Pasar Rakyat, Jalan Yos Sudarso, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir pada Jumat, 10 Oktober 2025 dinihari.
Hendri petugas jaga pasar melihat api sudah membesar dari kios sayur sekira pukul 00.15 Wib dan segera melaporkan ke pos pemadam kebakaran. Petugas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Inhil kerahkan empat unit mobil pemadam dibantu Pemadam PSMTI, Padupai dan BPBD.***